1. Real-Time Monitoring : yaitu para pengguna system GPS ini akan dapat memonitor kendaraannya secara "real-time" pada waktu itu juga, baik secara otomatis melalui server maupun berdasarkan permintaan melalui SMS. Periode pengiriman data oleh alat pada kendaraan dapat diatur oleh pemakai sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, pemakai dapat meminta kendaraan melaporan posisinya kapanpun saat diminta. 2. History Replay : yaitu para pengguna system GPS akan dapat melihat dan menganalisa posisi maupun rute yang dilalui kendaraan pada masa yang lalu. Dengan menggunakan aplikasi yang disediakan, para pemakai system GPS ini juga dapat me-replay rute yang dilalui kendaraan tersebut sehingga dapat menganalisanya lebih lanjut. 3. Over The Air (OTA) Configuration : adalah Setting / mrngatur GPS tracking device agar dapat diubah dengan mudah oleh para pengguna melalui aplikasi client dan web, seperti setting periode pengiriman data, batas kecepatan, nomor telepon emergency dan informasi geofence. Server akan mengirim perintah perubahan setting ke tracking device melalui SMS atau GPRS.
4. Geofencing : merupakan sistem yang dapat menganalisa dan melacak posisi kendaraan secara otomatis dan memberi laporan kapanpun dan dimanapun kendaraan keluar atau masuk ke area-area geofence yang sebelumnya sudah ditentukan oleh pemakai system GPS ini. Area geofence tersebut merupakan area segi empat virtual yang membatasi lokasi tertentu, seperti lokasi kantor, gudang, lokasi pelanggan, dan sebagainya. Sistem juga dapat mengirim alert berupa SMS kepada pemilik apabila kendaraan keluar atau masuk area geofence tertentu.
5. Alert : Sistem ini dapat mengirim Alert melalui SMS kepada Pemakai apabila kendaraan keluar/masuk area geofence ataupun melebihi batas maksimum kecepatan.
6. Auto Response System : yaitu para pemakai system GPS ini dapat meminta informasi mengenai lokasi kendaraannya kapanpundan dimanapun hanya dengan cara mengirim SMS ke Sistem yang kemudian akan segera dibalas dengan SMS yang berisi informasi mengenai lokasi kendaraan yang diminta. Untuk memberi data tersebut, bila diperlukan, server akan mengirim request ke tracking device yang dimaksud.
7. Reporting : Sistem akan menganalisa secara otomatis setiap data posisi kendaraan yang ada dan menghasilkan berbagai laporan yang dibutuhkan, seperti Detailed Activity Report, Events Report, Geofence Report, Speeding Report dan Driver Log Report.
8. Fleet Management : Selain berfungsi untuk melakukan monitoring lokasi kendaraan, sistem juga memiliki fungsi fleet management yang dapat dikostumisasi yaitu fasilitas
pengelolaan data fleet, pengendara dan time-table-nya.
9. Mapping : Sistem memanfaatkan teknologi Google Earth, Google Map, Microsoft Bing Map, atau Yahoo Map. Pemakai dapat mengelola peta yang ditampilkan dengan mudah. Coverage area saat ini adalah seluruh dunia dengan skala yang beragam. Selain data yang sudah tersedia di Google Earth dan Map, anda dapat dengan mudah menambahkan informasi pada peta sesuai dengan kebutuhan anda dan mempublikasikannya ke seluruh dunia jika diperlukan.
10. Keamanan dan Privasi : Sistem GPS ini menerapkan keamanan dan privasi yang ketat. Para pengguna GPS harus menggunakan User ID dan Password yang benar untuk dapat masuk ke dalam sistem. Selain itu, pengguna dapat dikelompokkan ke dalam beberapa level, seperti guest, operator, supervisor, administrator dan owner. Setiap level memiliki hak pemakaian tertentu. Auto Response System pun melakukan validasi PIN, sehingga hanya orang yang berhak yang dapat mengirim request melalui SMS.